NGAWITI.ID, Ngawi – Nampaknya sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur bakalan di mutasi, hal itu dilakukan mengingat adaptasi sebagian ASN terhadap inovasi dan kebijakan baru masih rendah.
“ASN di Ngawi perlu adanya mutasi, pergeseran itu dipandang sebagai salah satu cara membenahi kekurangan ASN menyesuaikan diri dalam bekerja, ” kata Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, (2/2/23).
Mendasar survey dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) tahun lalu, tingkat adaptasi 5.339 ASN hanya mencapai 39,4 persen.
Dari rendahnya persentase itu berarti menandakan budaya kerja adaptif tidak sehat, “2.103 ASN adaptif dan sisanya 3.236 tidak adaptif, ” papar Ony.
Bupati Ngawi berharap, ASN dan perangkat daerah diminta harus adaptif terkait inovasi dan kebijakan baru baik keluaran pemerintah pusat maupun daerah.
“Kemampuan adaptif ini juga harus diikuti inovasi khususnya melayani masyarakat yang solutif, ” ujarnya.***